Pada 24 April, BlueFocus menerbitkan laporan tahunan 2024 yang mencatat pendapatan RMB 60,797 miliar, naik sebesar 15,55% dari pendapatan pada 2023. BlueFocus kini menjadi perusahaan pemasaran di Tiongkok yang berhasil meraih pendapatan tahunan lebih dari RMB 60 miliar.
Setelah menjalankan transformasi teknologi dan ekspansi global, margin laba kotor BlueFocus mengalami pertumbuhan positif berkat perkembangan pesat bisnis kecerdasan buatan (AI).
“BlueFocus kini memasuki era yang paling menentukan dalam sejarah perkembangannya,” ujar Fei Pan, CEO, BlueFocus. “Kami ingin berkembang sebagai perusahaan teknologi pemasaran yang didukung AI, serta menangkap peluang bisnis bernilai triliunan yuan dari restrukturisasi industri pemasaran Tiongkok dan pasar global.”
Sejak 2023, BlueFocus telah menempuh strategi “All in AI”, serta mengembangkan model industri eksklusif, BlueAI, yang kini mendukung lebih dari 95% alur kerja operasional. Hasilnya, efisiensi program pemasaran terintegrasi, periklanan pintar, dan bisnis global meningkat dari 60% menjadi 1.000%. Pada 2024, pendapatan dari bisnis BlueFocus yang didukung AI telah mencapai RMB 1,2 miliar, melesat lebih dari 10 kali lipat dari pendapatan pada 2023.
Ke depan, BlueFocus menargetkan pendapatan RMB 3–5 miliar dari bisnis yang didukung AI pada 2025, bahkan menembus RMB 10 miliar dalam jangka panjang. Fei Pan berkata, “Pencapaian target ini akan diukur berdasarkan tiga tolok ukur: margin laba kotor yang tinggi, intensitas integrasi AI, serta pembangunan model pendapatan yang didukung AI. Tujuan akhirnya, 70%-80% pendapatan BlueFocus harus dirombak melalui AI, serta menjadi arus pendapatan bermutu tinggi.”
Selain itu, BlueFocus semakin gencar menjalankan strategi “Globalization 2.0”. Pada 2024, pendapatan BlueFocus dari bisnis periklanan di luar negeri mencapai RMB 48,333 miliar, naik sebesar 29,36% dari nilai pendapatan pada 2023, serta berkontribusi hampir 80% terhadap pendapatan total BlueFocus. BlueFocus terus meraup pendapatan periklanan dengan pertumbuhan dua digit melalui kemitraan yang terjalin dengan mitra-mitra strategis, termasuk Meta, Google, dan TikTok for Business.
BlueFocus juga kian cepat memperluas jaringan di pasar-pasar lokal dengan mendirikan sejumlah kantor di Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Belanda, Vietnam, Thailand, Kanada, Arab Saudi, dan Brazil. BlueFocus bahkan berencana membuka tiga hingga lima kantor cabang di Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Selatan.
Dengan sinergi antara strategi AI dan inisiatif “Globalization 2.0”, BlueFocus siap mengubah standar valuasi pemasaran. BlueFocus juga ingin menjadi pemimpin teknologi pemasaran yang mengutamakan inovasi teknologi, serta memiliki visi besar di pasar global. Maka, BlueFocus ingin menjadi perusahaan unggulan asal Tiongkok yang ikut menentukan dinamika industri pemasaran global.
SOURCE BlueFocus
Got a Questions?
Find us on Socials or Contact us and we’ll get back to you as soon as possible.